Thursday, October 23, 2008

America is in Crisis

Hi guys..I just can't stop laugh seeing the image...hwahahahaha.

source:
time.com
illustration for TIME by Nilanjan Das

Sunday, October 12, 2008

The Answer | The Scarf

Assalamu’alaikum.

Berikut ini adalah jawaban untuk tulisan saya Shortie Shorter. Tulisan yang saya cantumin dibawah ini adalah sebuah puisi yang ditulis oleh Deshinta Arrova Dewi. Puisi ini pernah dicantumin di situs percikaniman.org dan juga ada di buku kecilnya dia - kumpulan puisi-puisi indah dan penuh makna - yang judulnya The Inspiring Words. Without further ado let me present the poem.


The Scarf

They stand there with shorts, so short, excessively short,
shorts that so deceptively capture from them all they know of modesty...
...and I proudly pull my scarf over my hair

They stand there, face lost in a sea of make-up,
make-up that so ruthlessly captures from them all they know of freedom...
...and I proudly pull my scarf over my hair

They stand there, hair raining with gels, colors ?
chemicals that so menacingly capture from them all they know of purity...
...and I proudly pull my scarf over my hair

They stand there, so close, so very close to their ?lover?,
devoted to them, the devotion that so mercilessly captures
...and I proudly pull my scarf over my hair

And they stand there, talking of getting new shorts, new gels
and colors, new boyfriends, materialistic things
that so wrongfully capture from them all they know of God and love...
...and I proudly pull my scarf over my hair
For my scarf is my protector, my lover, my devotion,
my pureness, my beauty, my remembrance of God,
And I proudly pull it over my hair knowing that when I wear it,
I so rightfully thrust away all the things that the devil brought about,
And when I put it on, I am Free?



Jilbab

Mereka berdiri di sana dengan celana pendeknya, sangat pendek, super pendek
Yang mereka anggap sebagai model terkini
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku

Mereka berdiri di sana dengan lautan make up di wajahnya
Yang mereka percayai sebagai kebebasan berekspresi
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku

Mereka masih berdiri di sana dengan rambut basah berwarna warni,
Penuh dengan unsur kimia yang mereka anggap sebagai kemurnian jiwa
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku

Mereka berdiri di sana berdua dekat, sangat dekat dengan kekasihnya
Yang membuat mereka sanggup memberikan segalanya
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku

Dan mereka berdiri di sana asyik berbicara untuk membeli celana pendek model terbaru, pewarna rambut yang paling trendi, bahkan cara mendapat pacar baru
Yang mereka anggap sebagai memahami Keindahan Tuhan dan ekspresi cinta
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku

Karena jilbabku inilah pelindungku, kekasihku, kemurnianku,
kecantikanku dan alatku untuk mengingat Allah
Saat aku meletakkan jilbab di atas kepalaku
Aku tahu segala kesesatan yang dibawa oleh setan akan dilenyapkan
Setelah selesai aku sematkan peniti, aku telah bebas?